TIPS BELAJAR BAHASA JEPANG JADI LEBIH MUDAH

TIPS BELAJAR BAHASA JEPANG JADI LEBIH MUDAH

 

PERATURAN PERTAMA = JADILAH
Jadi apa? sebentar, sebelum saya jawab pertanyaan Anda, saya akan menceritakan dulu sebuah fakta yang terjadi. Begini, ada anak kecil berumur 5 tahun, tapi dia pandai sekali berbahasa Jepang. Anda tahu tidak kenapa dia bisa berbahasa Jepang? Karena dia adalah orang Jepang. Hehehe.

Begini teman, saya sedang tidak membuat lelucon murahan atau sejenisnya. Saya ingin cerita diatas menjadi pola fikir Anda dalam belajar. Terkadang kita selalu berfikir seperti, BELAJAR => MENGUASAI => MENJADI. Saya ingin Anda merubah pola fikir tersebut menjadi seperti ini, MENJADI => BELAJAR => MENGUASAI. Jadi intinya, sebelum Anda belajar bahasa Jepang, anggap diri Anda adalah orang Jepang. Setidaknya untuk beberapa menit ke depan selama Anda belajar bahasa Jepang. Anda juga harus merubah nama menjadi nama jepang ketika belajar bahasa Jepang. Ingat, gunakan imajinasi. Pepatah china mengatakan seperti ini, Nong jia cheng zhen yang artinya, “Main-main jadi sungguhan”. Anda berpura-pura menjadi orang Jepang yang bisa bahasa jepang, lama-lama pasti akan menjadi betulan.

PERATURAN DUA = BERGUMAM
Pernahkah Anda berbicara kepada diri sendiri dalam hati? Atau bergumam sendiri. Pasti pernah dong… Lantas bahasa apa yang Anda gunakan ketika bergumam? Apakah bahasa Indonesia, Jawa, Sunda, Batak, Tagalog, atau mungkin bahasa Alien? Nah, mulai sekarang, coba setiap Anda bergumam, gunakan dengan Bahasa Jepang. Contohnya seperti ini, ketika Anda lagi jalan sendirian tiba-tiba hujan turun, mungkin Anda akan bergumam seperti ini. “Wah… hujan euy” .. Lain kali Anda gunakan bahasa Jepang seperti “iyada.. Ame futte Kichatta“.

PERATURAN TIGA = DEAR DIARY
Kata siapa orang yang boleh menulis buku diary itu cuman cewek doang? Cowok pun boleh dong, saya pun suka menulis buku diary, setidaknya ketika memulai belajar Bahasa Jepang. Anda pun saya sarankan untuk memiliki dan menuliskan kegiatan sehari-hari Anda dalam buku diary, tentunya dengan bahasa Jepang. Ini dikhususkan agar Anda bisa memperlancar dalam penulisan bahasa Jepang. Gunakan juga huruf Kanji dalam menuliskan diary tersebut.

PERATURAN EMPAT = NONTON FILM JEPANG
Peraturan ini adalah peraturan yang paling saya sukai. Tontonlah film Jepang sebanyak yang Anda inginkan. Baik itu drama movie, drama series, Anime, OVA, yang jelas di film tersebut banyak percakapannya. Tapi jangan nonton film yang..ehm, Ingat, saya tidak merekomendasikan untuk menonton film, ehm,,aha,,ihi,, atau apapun namanya, karena film-film tersebut tidak akan berpengaruh banyak terhadap pembelajaran bahasa Jepang Anda. Film tersebut tidak banyak memiliki percakapan, jadi tinggalkan saja.

PERATURAN LIMA = MENGOBROL
Jika Anda punya teman yang juga belajar bahasa jepang, cobalah untuk selalu mengobrol bahasa jepang dalam sehari-hari. Apa? Anda takut salah? Anda malu? Anda bla..bla..bla..? Jika Anda punya segudang alasan karena tidak mau mempraktekkannya, saran saya adalah lebih baik Anda berhenti belajar dan lupakan sekolah Weihome Gakuen ini. karena Weihome Gakuen hanya untuk orang-orang yang punya keinginan kuat, berusaha, pantang menyerah, tidak minder, dan tidak takut mencoba berbicara bahasa Jepang. Jika Anda memang termasuk orang-orang pilihan sekolah Weihome Gakuen, maka dengan senang hati saya membuka pintu gerbang sekolah ini untuk Anda secara GRATIS…

PERATURAN ENAM = DISIPLIN
Disiplinlah… Jangan maju ke tahap selanjutnya sebelum menguasai tahap sebelumnya. Saya tidak akan menjelaskan panjang lebar disini, karena Anda pun pasti sudah mengerti. Gunakan 20 persen otak kiri Anda untuk peraturan ini

PERATURAN TUJUH = BERAMAL
Jika Anda beramal berupa uang, maka Anda akan mendapatkan pembalasan 10 kali lipat berupa uang yang Anda amalkan. Jika Anda beramal ilmu, maka Anda akan mendapatkan pembalasan 10 kali lipat berupa ilmu. Ini yang akan membuat Anda lebih cepat belajar Bahasa Jepang. Dan ini juga alasan Saya membuka sekolah Bahasa Jepang ini secara gratis. Saya ingin beramal ilmu saya untuk orang-orang yang membutuhkan. Anda pun bisa.

Jadi agar bisa berbahas jepang dengan cepat patuhilah 7 peraturan ini,, semangat ya,,,

BELAJAR BAHASA JEPANG BAB 4 PARTIKEL NO (の) (3-4)

BELAJAR BAHASA JEPANG BAB 4 PARTIKEL NO (の) (3-4)

 

 

 7 Tips Belajar Bahasa Jepang | Niindo

 PARTIKEL NO (の)

Hallo Minna-san, kita ketemu lagi dengan materi baru bahasa jepang di sekolah online kita tercinta ini, Weihome Gakuen. di kesempatan kali ini, saya ingin membahas tentang sebuah materi yang menyatakan kepemilikan. Hmm.. Saya yakin, pasti saat ini anda memiliki banyak benda yang anda cintai. Dari beberapa benda yang anda miliki tersebut pastilah ada yang paling penting bukan??


Nah sekarang kita berimajinasi sedikit. Bagaimana misalnya Anda pergi ke jepang membawa benda kesayangan anda, kemudian ada yang mengambilnya? Apa yang akan anda lakukan? Tentu saja mengambilnya kembali dong… Tapi tahukah anda cara berbicara atau ungkapan yang tepat untuk menyatakan kepemilikan tersebut?
Oke… Minna-san, kita bahas di materi kita kali ini.
======================================================
Dalam bahasa jepang, jika kita ingin menyatakan suatu kepemilikan benda, maka menggunakan partikel NO (の). Intinya, partikel NO (の) digunakan untuk menyatakan kepemilikan. Jika Anda ingin mengakui sesuatu sebagai milik Anda, gunakanlah partikel ini. Misalnya pada contoh kalimat :

  • Watashi no kaban
    わたし の かばん
    Tas Saya

Coba perhatikan!! Jika dalam bahasa Indonesia, kata benda (tas) berada di depan dan si pemilik benda (Saya) berada di belakang, “Tas Saya”. Berbeda dengan bahasa jepang, si pemilik benda (watashi) berada di depan dan kata benda yang diakui (kaban) berada di belakang dengan syarat harus menambahkan pola NO (の) diantara Watashi (saya) dan Kaban (tas). Contoh lain :

  • Anata no hon
    あなた の ほん
    Tas Anda

Anata (あなた) adalah Anda, dan Hon (ほん) adalah buku. Agar menjadi pernyataan kepemilikan, pola NO (の) ditambahkan diantara subjek Anata (あなた) dan kata benda Hon (ほん) menjadi “anata no hon (あなた の ほん)

Beberapa contoh kalimat :

  • これ は わたし の ほん です
    Ini adalah buku Saya
  • それ は あなた の カメラ では ありません
    Itu bukan Kamera Kamu
  • X : あれ は やがみ さん の ノート です か
    Y : はい, やがみ さん の です
    X : Apakah itu buku nota milik Pak Yagami?
    Y : Ya, Milik Pak Yagami.
  • X : これ は あなた の たばこ です か
    Y : いいえ,ちがいます~ わたし の では ありません
    X : Apakah ini rokok Anda?
    Y : Tidak, tidak benar~ Bukan Milik Saya.

 

Penggunaan kata tanya DARE/DONATA (だれ / どなた)

Dare/Donata digunakan untuk menanyakan seseorang. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “SIAPA”. Perbedaan kata Dare dan Donata terletak pada tingkat kesopanan dan tulisan kanji, sedangkan artinya tetap sama.
Kata DARE memiliki kanji 誰 yang artinya “SIAPA”, dan memiliki tingkat kosapanan yang sedang. Dan kata DONATA memiliki tulisan kanji 何方 yang artinya juga sama yaitu “SIAPA” memiliki tingkat kesopanan yang lebih tinggi daripada DARE.
Untuk menjadi sebuah kalimat, Kata DARE atau DONATA ini bisa diikuti dengan akhiran DESU KA. Contoh :

 

  • Dare desu ka
    誰 です か
    Siapa?
  • Donata desu ka
    何方 です か
    Siapa?
  • Nah, mudah bukan cara penggunaannya?? Sekarang kita lihat contoh kalimatnya
    • Ano hito wa dare desu ka
      あの 人 は 誰 です か
      Orang itu siapa?

    Kalimat pertanyaan di atas dapat Anda jawab dengan kalimat :

    • Ano hito wa watashi no sensei desu
      あのひと は わたし の せんせい です
      Orang itu adalah guru saya.

 

Penggunaan kata tanya DARE/DONATA (誰 / 何方) pada pola NO (の)

seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa, kata tanya DARE dan DONATA memiliki arti “SIAPA”. kedua kata tanya ini juga sering digunakan dalam polaNO (の), biasanya berbunyi “MILIK SIAPA”, dalam bahasa jepang bisa menjadi “DARE NO DESU KA?”
Berikut adalah beberapa contoh kalimatnya:

 

  • X : Are wa dare no rajio desu ka
    Y : … Watashi no rajio desu
    X : あれ は 誰 の ラジオ です か
    Y : … 私 の ラジオ です
    X : Itu radio milik siapa?
    Y : … Radio Saya
  • X : Nooto wa donata no desu ka?
    Y : … kimura sensei no desu
    X : ノート は 何方 の です か
    Y : … 木村 せんせい の です
    X : Buku note milik siapa?
    Y : … Milik guru Kimura

 
yo…yo..yo…!! Bagaimana minna-san, tidak terlalu sulit bukan?? Yah, yang penting rajin praktek pasti menjadi mudah dan gampang…
Baiklah, mungkin ini materi-materi yang bisa saya bagi dengan anda kali ini. Selanjutnya, kita menginjak pada materi terakhir di BAB 4. Sampai saat itu tiba, tolong pelajari materi ini samapai anda benar-benar menguasainya. Sering-sering praktek ya… Minna-san.
YOSH !!! Otsukare sama deshita ^_^

 

 

KOTOBA (言葉)

Berikut adalah beberapa kata yang perlu anda ingat. Mohon hafalkan arti beserta kanjinya ya!!

 

  • Kaban (鞄) = Tas
  • Hon (本) = Buku
  • Dare (誰) = Siapa
  • Donata (何方) = Siapa
  • Watashi () = Saya
  • Ano hito (あの人) = Orang itu
  • Tabako (煙草) = Rokok
  • Rajio (ラジオ) = Radio
  • Kamera (カメラ) = Kamera
  • Nooto (ノート) = Nooto
  • Sensei (先生) = Guru
BELAJAR BAHASA JEPANG BAB 4 PENGGUNAAN KATA TANYA PADA KATA TUNJUK これ, それ, あれ (2-4)

BELAJAR BAHASA JEPANG BAB 4 PENGGUNAAN KATA TANYA PADA KATA TUNJUK これ, それ, あれ (2-4)

 

 

 7 Tips Belajar Bahasa Jepang | Niindo

 

 PENGGUNAAN KATA TANYA PADA KATA TUNJUK これ, それ, あれ

Pada pelajaran sebelumnya kita sudah membahas tentang kata tunjuk KORE (これ), SORE(それ) dan ARE(あれ). Bagaimana? Sudahkah Anda semua menguasainya?
Nah, pada materi kali ini, kita akan membahas kata tanya yang sering digunakan pada kata tunjuk KORE, SORE dan ARE. Baiklah teman, mari kita bahas bersama.

Penggunaan kata DORE (どれ)

DORE (どれ) biasanya digunakan untuk menanyakan benda diantara dua pilihan atau lebih. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, kata DORE (どれ) ini bisa berarti “YANG MANA”
Contoh :

  • Raitaa wa dore desu ka
    ライター は どれ です か
    Geretan adalah yang mana?

atau arti dari kalimat diatas bisa juga seperti ini :
Geretan tuh yang mana?
Nah, jika Anda ingin menjawab pertanyaan tersebut, Anda bisa menggunakan kalimat :

  • Raitaa wa kore desu
    ライター は これ です
    Geretan adalah ini.

jawaban diatas hanya digunakan jika benda yang anda tunjuk dekat dengan anda. Namun jika benda tersebut dekat dengan si penanya, Anda harus mengganti kata KORE (これ) menjadi SORE (それ).

  • Raitaa wa sore desu
    ライター は それ です

Dan, jika benda tersebut berada jauh dengan anda maupun si penanya, Anda harus menggunakan kata ARE

  • Raitaa wa are desu
    ライター は あれ です

Menggunakan kalimat ~ desu ka ~ desu ka

  • Are wa boorupen desu ka? Shaapu penshiru desu ka?
    あれ は ボールペン です か, シャープ ペンシル です か

Sekarang kita membahas penggunaan kalimat yang lainnya. Kalimat di atas mempertanyakan benda yang dilihat oleh sang penanya. Namun sang penanya masih ragu dengan nama benda tersebut, karena mungkin benda itu terletak jauh dari penanya dan tidak terlihat dengan jelas. Mari kita lihat kembali ke contoh kalimat di atas!

  • Are wa boorupen desu ka? Shaapu penshiru desu ka?
    あれ は ボールペン です か, シャープ ペンシル です か
    Itu adalah bolpoin kah? Pensil isi kah?

Baiklah, mungkin anda sedikit bingung dengan arti dari kalimat diatas. Jika artinya dibakukan memang seperti itu, terdengar rancu dan tidak biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari oleh orang Indonesia. Jadi mungkin kita bisa menyamakan arti dari kalimat tersebut menjadi :
Itu bolpoin atau pensil isi?
Lebih enak untuk didengar kan?

Penggunaan kata tanya NANI/NAN

NANI (なに) / NAN (なん) merupakan kata tanya yang mempunyai arti “APA”. Kata tanya NANI/NAN memiliki tulisan kanji yang sama, yaitu : 何 . Sedangkan cara bacanya bisa tergantung dari kalimat itu sendiri. Selain itu, kalimat formal kata NANI/NAN ini sering dilengkapi dengan akhiran tanya “desu ka (ですか)”. Katanya menjadi seperti ini :

  • Nan Desu Ka
    何 です か
    Apa?

Kembali lagi ke tulisan dan cara bacanya. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, Kanji 何 bisa dibaca NAN atau NANI, tergantung dari kalimat itu sendiri.
Contoh :

Kalimat 1 :

  • Kore wa nan desu ka?
    これ は 何 です か
    Ini apa?

Kalimat 2 :

  • Nani Kore?
    何 これ?
    Apa ini?

Kedua kalimat di atas memiliki arti yang sama, namun berbeda dalam pengucapan. Tingkat kesopanan pun berbeda. Kalimat 1 bernuansa lebih sopan dan sering dipakai dalam keadaan formil. Kalimat 2 hanya digunakan untuk pembicaraan non-formil, seperti berbicara kepada sesama teman akrab, kepada yang lebih muda, ataupun bawahan Anda. Namun, jika anda berbicara kepada atasan, kepada yang lebih tua dari anda, atau seseorang yang baru kenal dengan anda, anda harus menggunakan kalimat 1, karena untuk menunjukkan rasa sopan dan segan. Jika anda berada di lingkungan kerja, saya merekomendasikan untuk menggunakan kalimat 1.

Minna san… Apakah sudah mengerti? Kalo begitu, saatnya latihan ya!!
Tapi sebelum menginjak ke materi latihan, mohon hafalkan beberapa Kotoba dibawah ini. Usahakan juga untuk menghafalkan arti dan kanji nya ya!!

  • RAITAA (ライター) = GERETAN
  • SHAAPU PENSHIRU (シャープ ペンシル) = PENSIL ISI
  • KAGI (鍵) = KUNCI
  • MADO (窓) = JENDELA
  • ISU (椅子) = KURSI
  • TSUKUE (机) = MEJA
  • DENWA (電話) = TELEPON
  • TEREBI (テレビ) = TV

 

RENSHUU (練習) LATIHAN

 

  • TERJEMAHKAN KE DALAM BAHASA INDONESIA / JEPANG
    1. これ は じしょ です か
      …はい, そうです
    2. それ は えんぴつ です か
      …いいえ,そう では ありません.. ボールペン です
    3. Itu kursi atau meja?
      …Itu adalah meja.
    4. Ini apa?
      …Itu adalah kunci
    5. これ は かみ です か
      …はい, かみ です
    6. それ は はこ です か
      …いいえ~ そう では ありません. かばん です
    7. Apakah itu tape recorder?
      …Ya, betul. Tape Recorder.
    8. Apakah itu jendela?
      …Bukan, tidak benar. itu adalah pintu
    9. あれ は 何 です か
      …あれ は いす です
    10. あれ は 何 です か
      …テレビです
BELAJAR BAHASA JEPANG BAB 4 KATA TUNJUK BENDA (1-4)

BELAJAR BAHASA JEPANG BAB 4 KATA TUNJUK BENDA (1-4)

 

7 Tips Belajar Bahasa Jepang | Niindo

KATA TUNJUK BENDA

Halo Minna-san, hari ini kita akan mempelajari tentang kata tunjuk benda. Seperti halnya di Indonesia yang memiliki pengganti kata tunjuk benda, di dalam bahasa Jepang pun memilikinya.
Di Indonesia kata ganti petunjuk benda menggunakana kata “INI” dan “ITU”, hmm… hanya ada dua ya?
Nah, berbeda dengan bahasa Jepang, memiliki 3 kata tunjuk benda, yaitu :

  • KORE (これ) = Ini
  • SORE (それ) = Itu
  • ARE (あれ) = Itu

Coba tolong perhatikan minna-san, kita bisa melihat bahwa kata SORE dan ARE jika di Bahasa Indonesiakan memiliki arti yang sama. Tapi jangan terkecoh, walaupun artinya sama, tapi memiliki pengertian yang berbeda. Oke, kita bahas disini.

KORE (これ)= Ini

KORE (これ)mempunyai arti INI. Biasanya ditujukan untuk benda yang dekat dengan si pembicara atau subjek. Sepertinya minna-san sudah pada tahu dan menangkap arti dari KORE ini. Untuk memperjelasnya, coba lihat contoh di bawah.
Contoh :

  • Kore wa jisho desu.
    これ は じしょ です
    Ini adalah Kamus.
  • Kore wa Kami desu.
    これ は かみ です
    Ini adalah kertas.

Selain itu, jika Anda ingin menanyakan sekaligus menegaskan nama benda yang dekat dengan Anda, anda bisa menggunakan kata DESU KA di akhir kalimat sebagai tanda bertanya.

  • Kore wa Hako desu ka?
    これ は はこ です か
    Apakah ini Peti?

Cara menjawab pertanyaan diatas sepertinya sudah tidak perlu saya terangkan lagi, karena sudah diajarkan di BAB sebelumnya. Jika lupa.. buka lagi ya ^_^

 

 

SORE (それ) = Itu

SORE (それ) mempunyai arti ITU. Ditujukan untuk benda yang dekat dengan lawan bicara atau objek. Contohnya, Anda sedang ngobrol sama doraemon, terus dia lagi pegang dorayaki. Nah, dorayaki tersebut bisa diganti dengan kata SORE yang artinya ITU.
(btw, yang sering ngobrol ama doraemon kan nobita. Jangan-jangan Anda adalah Nobita?? wkwkwk.. ^_^ ==>kidding)
Intinya, barang apapun yang dekat dengan lawan bicara, maka bisa diganti dengan kata tunjuk SORE yang artinya itu.
Wookey, Saya kasih contoh deh.

 

 

  • Sore wa Enpitsu desu
    それ は えんぴつ です
    Itu adalah pensil
  • Sore wa boorupen desu
    それ は ボールペン です
    Itu adalah bolpoin

Seperti biasa, jika ingin membuat sebuah pertanyaan sebagai penegasan dari benda yang ditanyakan, bisa menggunakan akhiran desu ka. aahhh,,, tidak usah saya kasih contoh lagi ya!! Pasti sudah pada tahu nih. ^_^

ARE (あれ) = Itu

Hal yang perlu diperhatikan adalah perbedaan antara SORE dan ARE (あれ). Jika SORE menunjukan benda yang dekat dengan lawan bicara. Namun kataARE (あれ) ditujukan untuk benda yang jauh dari Pembicara maupun lawan bicara. Intinya, benda tersebut tidak ada di dekat objek maupun subjek. Nah, benda tersebut baru bisa dinamakan ARE.
Contohnya, Anda lagi ngobrol sama Giant (dibaca : Jaien = itu loh, tokoh gemuk yang ada di anime Doraemon ^^), nah.. Anda melihat ada uang tergeletak 100yen nan jauh disana. Nah, uang tersebut bisa diganti dengan kata tunjuk ARE.
(btw, yang suka ngobrol ama giant kan Suneo.. jangan-jangan Anda adalah…. hehehe,,, ^_^)
Contoh Kalimat :

  • Are wa teepu rekoodaa desu
    あれ は テープレコーダー です
    Itu adalah Tape Recorder
  • Are wa Tokei desu
    あれ は とけい です
    Itu adalah Jam

Kotoba 言葉

Dibawah ini adalah kata-kata yang perlu diingat pada materi kali ini. Usahakan untuk menghapalkan arti beserta kanji nya ya!!. ^_^

  • JISHO (辞書) = KAMUS
  • KAMI (紙) = KERTAS
  • HAKO (箱) = PETI
  • ENPITSU (鉛筆) = PENSIL
  • BOORUPEN (ボールペン) = BOLPOIN
  • TEEPU REKOODAA (テープレコーダー) = TAPE RECORDER
  • TOKEI (時計) = JAM
BELAJAR BAHASA JEPANG BAB 3 SEPUTAR KANJI (漢字) (3-3)

BELAJAR BAHASA JEPANG BAB 3 SEPUTAR KANJI (漢字) (3-3)

 

 7 Tips Belajar Bahasa Jepang | Niindo

SEPUTAR KANJI

漢字

Halo Minna-san, gimana pelajaran huruf Hiragana dan Katakana-nya? Mudah atau membuat otak anda terasa terbelah empat? He..he.., pasti mudah dong! Seseorang yang sudah masuk materi ini pasti sudah hafal yang namanya Hiragana dan Katakana. Kalau hafal pasti jadi mudah, betul tidak?

Nah, kalau sudah hafal, kita masuk ke materi tulisan Jepang yang terkenal angker, siapa lagi kalau bukan huruf Kanji. Bagi para pemula, memang tulisan ini selalu membuat bulu kuduk merinding, tapi tetap saja segala sesuatu itu bisa diatasi dengan usaha dan doa. Jadi mari kita berusaha mempelajari Kanji! Ganbarimashou!!

Sebelumnya, saya ingin menjelaskan dulu perbedaan antara huruf Hiragana dan Katakana.

Huruf Hiragana adalah huruf yang biasa digunakan untuk menuliskan kata-kata yang terdapat dalam kamus Bahasa Jepang. Secara garis besar, kata-kata tersebut asli merupakan kata dalam bahasa Jepang. Contoh :
さかな、いぬ、ねこ、へび、Dll

Sedangkan huruf Katakana digunakan untuk penulisan kata-kata serapan, atau kata-kata yang diambil dari bahasa asing. Contoh :
テスト、ドラマ、カメラ、コミュニケーション、Dll

Selain itu, Katakana juga sering digunakan untuk penulisan nama orang. Memang, biasanya nama Jepang suka menggunakan huruf Kanji, nah masalah muncul untuk nama dari luar Jepang, seperti nama Saya atau minna-san yang tidak memiliki karakter Kanji.

Sekitar 6 bulan yang lalu, saya pernah bertanya kepada teman saya asli orang Jepang, “bagaimana cara menulis nama ‘WEI’ dengan huruf Kanji?”. Teman saya tersebut malah kebingungan, yang pada akhirnya nama WEI menggunakan huruf Katakana saja 「ウェイ」, lalu bagaimana dengan Sobat Weihome Gakuen? Apakah namanya memiliki karakter Kanji? Kalau tidak pakai Katakana saja ya!

Sekarang giliran Kanji, ayo gelar dulu tikarnya, soalnya saya mau mendongeng tentang Kanji nih.. hehe

Kanji sebenarnya berasal dari Cina. Pada mulanya, orang Cina zaman dulu itu menggambar benda-benda yang ada di sekitar mereka. Gambar-gambar tersebut kemudian dibuat sesederhana mungkin dan digambar dalam bentuk kotak-kotak untuk memudahkan mereka dalam menulisnya. Seperti muncul beberapa kanji yama 「山」 ~gunung~, kawa 「川」 ~sungai~, ta 「田」 ~sawah~, hito 「人」 ~manusia~, dan masih baaaannyaaakk lagi.

Karena bermula dari penyederhanaan sebuah gambar, setiap Kanji punya makna tertentu. Yang pada akhirnya semua benda yang ada di dunia ini memiliki atau bisa ditulis dengan huruf Kanji, walau tidak semuanya, yang diutamakan adalah kata yang termasuk ke dalam bahasa Cina dan Jepang. Dan ini masih asumsi saya, jumlah huruf Kanji itu sama dengan jumlah benda yang ada di dunia. Woow.. bagaimana menghafal semuanya ya?

Kita lanjutkan, huruf Kanji masuk ke Jepang sekitar abad ke-4. Pada waktu itu, Cina berada di bawah kekuasaan dinasti Kan. Alhasil, huruf dari gambar-gambar tersebut dinamakan Kanji, yang artinya “huruf negeri Kan”.

Kabar baiknya, meski Jepang mengadaptasi Kanji dari Cina, namun tidak semua Kanji yang ada di Jepang sama dengan Kanji Cina, karena Kanji Jepang mengalami beberapa penyederhanaan bentuk. Jumlahnya pun tidak sebanyak Kanji Cina. Pada tahun 1900 mulai muncul pendapat untuk membatasi jumlah huruf Kanji yang begitu banyaknya, mungkin kita harus berterima kasih kepada orang yang mengajukan pendapat itu, hehe. Yang pada akhirnya pada tahun 1981 ditetapkan daftar Kanji yang memuat 1945 huruf Kanji yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Nah, mari kita hafalkan semuanya. Hehehe.

Ternyata Kanji pun memiliki sejarah yang lumayan panjang ya minna. Kembali ke topik utama, lantas bagaimana cara membedakan pemakaian dari ketiga huruf tersebut?

Untuk menjawabnya, saya akan mengambil satu kalimat sederhana :
Ano hana wa sakura desu (Bunga itu adalah sakura).

Mari kita tulis menggunakan ketiga huruf tersebut.

  • Hiragana : あの はな は さくら です
  • Katakana : アノ ハナ ハ サクラ デス
  • Kanji : あの 花 は 桜 です

Ketiga kalimat diatas mengungkapkan makna yang sama. Namun cara penulisan pertama dan kedua tidak biasa digunakan, karena akan terlihat rancu. Cara penulisan 1 digunakan pada buku anak-anak yang masih belajar Kanji, yang kedua biasanya digunakan untuk telegram. Nah, yang ketigalah yang lazim untuk digunakan. Maka dari itu, belajar Kanji itu wajib hukumnya bagi orang yang mendalami Bahasa Jepang.

Selain itu, di Jepang juga dikenal dengan kata yang memiliki kesamaan bunyi (homofon), jika di Indonesia contohnya kata “bisa”, yang berarti “bisa=dapat” atau “bisa=racun”. Di jepang pun memilikinya, saya ambil contoh kata KAERU. Kata tersebut memiliki 4 arti loh, minna : Pulang, Katak, Berubah, dan Bisa Membeli.

Cara membedakannya ada dua cara, pertama dengan melihat konteks kalimatnya, dan kedua adalah dengan melihat karakter Kanji kata itu sendiri. Walaupun sama pengucapannya, Kanji nya berbeda, di situlah salah satu letak fungsi huruf Kanji, untuk membedakan kata Homofon.

  • Kaeru 帰る : Pulang
  • Kaeru  : Katak
  • Kaeru 変える : Berubah
  • Kaeru 買える : Bisa Membeli

Yosh, sudah mengerti kan minna? Setelah pelajaran ini, saya tidak akan membahas Kanji lagi secara mendetail, namun saya akan tetap memasukkan huruf-huruf Kanji di bab-bab depan. Permintaan saya adalah, tolong hafalkan setiap Kanji yang ada di setiap bab nya. Mohon untuk belajar mandiri ya!! Agar lebih mudah, hafalkan kotoba sekaligus dengan penulisan Kanjinya, percaya deh, itu membuat lebih mudah dalam melafalkan Kanji.

Yosh… Kyou wa koko made, Otsukaresamaaaa!

BELAJAR BAHASA JEPANG BAB 3 ATURAN MENULIS HURUF KATAKANA (2-3)

BELAJAR BAHASA JEPANG BAB 3 ATURAN MENULIS HURUF KATAKANA (2-3)

 

 

 7 Tips Belajar Bahasa Jepang | Niindo

 

 

KATAKANA NO KAKIKATA
片仮名の書き方
ATURAN MENULIS HURUF KATAKANA

Halo, hari ini kita menginjak ke materi selanjutnya yaitu tentang KATAKANA NO KAKIKATA, atau cara menulis huruf KATAKANA. Bisa juga dikatakan aturan menulis huruf Katakana. hmm.. Saya senang dan bangga kepada Anda yang telah menghafal puluhan huruf Hiragana dan Katakana di materi sebelum ini. Kedisiplinan Anda benar-benar menunjukkan bahwa Anda memang serius untuk belajar di sekolah ini. Tunggu saja, keseriusan dan kedisiplinan Anda dalam belajar akan berbuah manis.


Baiklah,, kembali ke topik… Jika Anda sudah benar-benar menguasai materi sebelumnya yaitu tentang huruf Hiragana, aturan menulis hiragana, dan tentang katakana. Materi ini tidak akan terlalu sulit. Bahkan bisa sangat mudah. Karena pada dasarnya, materi ini sama persis dengan materi di BAB 2 tentang Aturan menulis huruf Hiragana. Tidak percaya…? kalau begitu, mari kita simak bersama-sama.
Untuk aturan menulis huruf katakana, agak berbeda dengan aturan menulis huruf hiragana. Jika huruf hiragana memiliki 4 bagian,, yaitu.. bla..bla..bla..,, (silahkan Anda sebutkan sendiri!! Pastinya hafal dong.. kalau tidak, kembali ke materi itu ya!!), untuk huruf Katakana memiliki 3 bagian, yaitu :

  1. Sei On (清音) = Suara Pendek
  2. Chou On (長音) = Suara Panjang
  3. Soku On (促音) = Suara Kembar / Konsonan Ganda

Yosh.. Mari kita bahas satu per satu.
=================================================

Sei On (清音)

Sei On (清音) atau suara pendek cara penulisan katakana pada umumnya sesuai bunyi atau pengucapan lidah orang jepang.
Contoh :

  1. KAMERA (カメラ) = kamera
  2. TESUTO (テスト) = Test
  3. ARUBAITO (アルバイト) = Arbaiten / Kerja Paruh Waktu

 

Chou On (長音)

Untuk Bunyi Panjang atau Chou On (長音) dari kata atau huruf yang terdengar di telinga orang jepang menggunakan tanda ー.
Contoh :

 

  1. KEEKI (ケーキ) = Cake / Kue
  2. KOOHII (コーヒー) = Coffee / Kopi
  3. INTONEESHON (イントネーション) = Intonation / Intonasi

 

Soku On (促音)

Soku On (促音) atau konsonan ganda/suara kembar/bunyi konsonan ganda yang terdengar di telinga orang jepang diwakili dengan Katakana tsu (ツ) kecil.
Contoh :

 

  1. BUKKU (ブック) = Book / Buku
  2. BURAKKU (ブラック) = Black / Hitam
  3. MASSAAJI (マッサージ) = Massage / Pesan

================================================
Apa saya bilang.. Mudah bukan.. Ya iya lah.. secara sama gitu ama materi sebelumnya.
OKE,, jika anda sudah mengerti, mari kita latihan… !!!

Renshuu (練 習) = Latihan

Bacalah huruf Katakana dibawah ini!!!

  1. バナナ
  2. バス
  3. ビール
  4. ボールペン
  5. ボタン
  6. ダンス
  7. デパート
  8. ドア
  9. エアメール
  10. エレベター

Tulislah Kata-kata di bawah ini ke dalam huruf Katakana!!

  1. GITAA
  2. HANSAMU
  3. HOTERU
  4. INDONESHIA
  5. KASETTO
  6. MATCHI
  7. NEKUTAI
  8. NOKKU
  9. NOOTO
  10. PUROGURAMU
BELAJAR BAHASA JEPANG BAB 3 BELAJAR HURUF KATAKANA (片仮名) (1-3)

BELAJAR BAHASA JEPANG BAB 3 BELAJAR HURUF KATAKANA (片仮名) (1-3)

 Huruf Katakana (片仮名) digunakan untuk menuliskan kata-kata serapan atau kata asing bagi bahasa Jepang. Kata-kata asli yang berasal dari bahasa Jepang tidak bisa ditulis menggunakan huruf katakana. Selain itu, Huruf Katakana juga bisa berfungsi untuk menuliskan nama orang. Huruf Katakana memiliki huruf standar seperti pada huru Hiragana.

 Katakana

Contoh :
KAMERA (カメラ) = Kamera
TESUTO (テスト) = Test
ARUBAITO (アルバイト) = Kerja Paruh Waktu

 

 

Katakana Dakuon

Sama dengan huruf hiragana Dakuon, Katakana Dakuon berasal dari huruf standar yang dimodifikasi dengan tambahan tanda titik dua di kanan atas (disebut tenten) atau bulatan kecil (disebut maru)

 

 

Katakana Dakuon

 

Katakana Yoon

Bunyi huruf Katakana Yoon sama dengan Hiragana Yoon, yaitu berasal dari beberapa huruf standar yang diikuti atau digabung dengan huruf HiraganaYA(), YU(), YO(). Ketiga huruf tersebut harus ditulis lebih kecil daripada huruf standarnya.

katakana yoon

Selain itu, perbedaan hiragana yoon dengan katakana yoon adalah, katakana yoon memiliki varian huruf yoon yang lainnya, bisa menggunakan huruf vokal seperti huruf katakana A(), I(), U(), E() dan O()

 

katakana yoon
Oke.. Gambar diatas bukan untuk dipandang ya.. Tetapi untuk dihafalkan. Jika Anda sudah hafal, kita langsung menginjak ke Cara Penulisa huruf Katakana. Sampai Ketemu di kelas berikutnya.
Powered by Blogger.

About

Everada

Kategori

Kategori